Rabu, 25 November 2009

Tampilan Perdana OS Google


Google Seperti gembar gembor beberapa waktu yang lalu Google selaku raksasa Internet akhirnya mengeluarkan OS berbasiskan Chrome dan akan diluncurkan pada musim liburan tahun 2010 nanti untuk Nettop. Mungkin bagi kita yang pernah memegang atau menggunakan Chrome sebagai browser nantinya akan bisa memaklumi karena operating system Chrome tersebut pada dasarnya hanya digunakan untuk melakukan kegiatan browsing semata.

Dengan bebrbekal start up yang hanya memakan waktu 7 detik seperti menyalakan sebuah televisi, menjadikan kita sebagai pengguna internet seperti dimanjakan oleh kecepatan waktu yang dimiliki oleh OS tersebut. Sementara data pengguna akan secara otomatis tersimpan di web Google yang disebut cloud of internet server. Namun apakah layak tidaknya OS Chrome ini disandingkan dengan Windows (Microsoft) dan Mac OS (Apple) ya kita tunggu aja.perkembangannya
Continue Reading...

Rabu, 11 November 2009

Gempuran Baru Firefox


Mozilla terus mengembangkan dirinya untuk menjadi yang terdepan dalam bersaing dengan kompetitornya. Firefox 3.6 beta pun kini bisa diunduh publik di situs http://www.mozilla.com/en-US/firefox/all-beta.html. Beberapa fitur baru pun ditawarkan Firefox untuk para netter.

Pertama, ada fitur personal yang langsung terintegrasi serta tampilan browser yang dapat dimodifikasi sesuai selera. Kedua, Firefox 3.6 beta mendukung Web Open Font Format (WOFF), teknologi CSS, DOM serta HTML5 yang baru serta video embedded full screen.

Selanjutnya, open native video yang dapat di-display secara full screen dan mensupport poster frames. Ada pula fitur-fitur baru, seperti Javascript yang lebih cepat, outdated plugin check, serta bookmark synchronization. Firefox versi beta ini tersedia untuk pengguna Windows, Mac OS X, dan Linux dengan 46 pilihan bahasa. Untuk mengunduhnya silakan kunjungi blog Mozilla.

Firefox 3.6 beta dibangun di atas Gecko 1.9.2 Web rendering engine. Gecko sendiri adalah layout engine yang dapat digunakan para web developer, add-on developer serta pengguna sendiri. Gecko pun dikembangkan oleh Mozilla sendiri.

Selain menyediakan unduhan gratis untuk versi 3.6 beta, Mozilla juga sudah berencana untuk meluncurkan Firefox 4.0 pada Oktober atau 2010 mendatang dengan menyajikan antarmuka pengguna dan integrasi sinkronisasi browser yang baru. Internet browser dengan logo rubah api versi 4.0 ini akan

Tren mobile yang sedang marak saat ini juga tidak luput dari perhatian Firefox. Hadir dengan nama Fennec, ‘rubah biru’ ini akan menggunakan Tracemonkey Javascript engine pada versi 3.6-nya nanti.

Sementara versi 3.6 diberi nama kode Namoroka yang akan memiliki Javascript engine yang lebih cepat daripada versi 3.5. Mozilla juga menjanjikan theme integrasi Windows 7 yang disebut Personas, maupun fitur pelengkap form yang disebut awsomeformcomplete.

Lalu versi 3.7-nya akan menyusul sekitar kuartal pertama atau kuartal kedua tahun depan dengan mengusung update Fennec 1.1, dukungan untuk untuk animasi XUL, task-oriented browsing, out-of-process plug-ins demi kestabilan software, sinkronisasi bookmark online, maupun peningkatan di Tracemonkey dan pageload.

Sejumlah pengembangan pun akan dilakukan seperti javascript yang lebih cepat, bookmark synchronization serta mempercepat waktu pageload. Sampai saat ini, belum diketahui pembaruan apa saja yang akan disajikan browser tersebut selain update minor untuk Gecko (ke versi 1.9.4), serta antarmuka pengguna yang baru untuk semua platform.
Continue Reading...

Pesawat Antariksa Roket Bertenaga Nuklir Rusia Misi ke Planet Mars


Tahukah anda, Pesawat Antariksa Roket Bertenaga Nuklir Rusia untuk Misi ke Planet Mars yang akan di desain dari dasar pada tahun 2012 mendatang, di perkirakan menelan biaya sekitar 580 juta USD atau sekitar 5,8 trilyun rupiah untuk pembangunannya.


Kata Perminov. Ini akan didasarkan sekitar reaktor nuklir berkapasitas megawatt, yang jauh lebih kuat daripada reaktor nuklir kecil yang menjadi pembangkit beberapa satelit militer Rusia.

Seperti dilansir kantor berita RiaNovosti, Anatoly Perminov, Russian Federal Space Agency, menyebutkan bahwa Komisi pemerintah beranggapan kalau rencana itu sangat krusial. Namun demikian begitulah adanya jika ingin mempertahankan keunggulan kompetitif dalam ruang perlombaan.

“Proyek ini bertujuan untuk menerapkan skala besar program eksplorasi ruang angkasa, termasuk misi berawak ke Mars, perjalanan antar planet, penciptaan dan pengoperasian pos-pos planet”, kata Perminov. Tapi ia telah menghentikan pengajuan sebuah basis permanen di Mars.

Presiden Dmitry Medvedev mendukung proyek tersebut, dan mendesak pemerintah untuk mencari dana. Jika proyek berjalan nantinya, itu akan menjadi dorongan besar untuk program luar angkasa Rusia. Rusia saat ini menggunakan roket pendorong Soyuz yang telah berumur 40 tahunan, dan berencana untuk mengganti nya dengan yang lebih baik lagi.
Continue Reading...

Selasa, 10 November 2009

Peristiwa 10 November


Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di kota Surabaya, Jawa Timur.
Masuknya Tentara Jepang ke Indonesia
Pada 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian, tepatnya, 8 Maret, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang berdasarkan perjanjian Kalidjati. Sejak itulah, Indonesia diduduki oleh Jepang.
[sunting]Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Tiga tahun kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu terjadi pada bulan Agustus 1945. Mengisi kekosongan tersebut, Indonesia kemudian memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
[sunting]Masuknya Tentara Inggris & Belanda
Rakyat dan para pejuang Indonesia berupaya melucuti senjata para tentara Jepang. Maka timbullah pertempuran-pertempuran yang memakan korban di banyak daerah. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada 25 Oktober. Tentara Inggris didatangkan ke Indonesia atas keputusan dan atas nama Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Tetapi, selain itu, tentara Inggris juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada pemerintah Belanda sebagai jajahannya. NICA (Netherlands Indies Civil Administration) ikut membonceng bersama rombongan tentara Inggris. Itulah yang meledakkan kemarahan rakyat Indonesia di mana-mana.
[sunting]Insiden di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya
Setelah munculnya maklumat pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 yang menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Merah Putih dikibarkan terus di seluruh Indonesia, gerakan pengibaran bendera makin meluas ke segenap pelosok kota.
Di berbagai tempat strategis dan tempat-tempat lainnya, susul menyusul bendera dikibarkan. Antara lain di teras atas Gedung Kantor Karesidenan (kantor Syucokan, gedung Gubernuran sekarang, Jl Pahlawan) yang terletak di muka gedung Kempeitai (sekarang Tugu Pahlawan), di atas gedung Internatio, disusul barisan pemuda dari segala penjuru Surabaya yang membawa bendera merah putih datang ke Tambaksari (lapangan Gelora 10 November) untuk menghadiri rapat raksasa yang diselenggarakan oleh Barisan Pemuda Surabaya.
Saat itu lapangan Tambaksari penuh lambaian bendera merah putih, disertai pekik 'Merdeka' mendengung di angkasa. Walaupun pihak Kempeitai melarang diadakannya rapat tersebut, namun mereka tidak berdaya menghadapi massa rakyat yang semangatnya tengah menggelora itu. Klimaks gerakan pengibaran bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan bendera di Yamato Hoteru/Hotel Yamato atau Oranje Hotel, Jl. Tunjungan no. 65 Surabaya.
Mula-mula Jepang dan Indo-Belanda yang sudah keluar dari interniran menyusun suatu organisasi, Komite Kontak Sosial, yang mendapat bantuan penuh dari Jepang. Terbentuknya komite ini disponsori oleh Palang Merah Internasional (Intercross). Namun, berlindung dibalik Intercross mereka melakukan kegiatan politik. Mereka mencoba mengambil alih gudang-gudang dan beberapa tempat telah mereka duduki, seperti Hotel Yamato. Pada 18 September 1945, datanglah di Surabaya (Gunungsari) opsir-opsir Sekutu dan Belanda dari Allied Command (utusan Sekutu) bersama-sama dengan rombongan Intercross dari Jakarta.
Rombongan Sekutu oleh Jepang ditempatkan di Hotel Yamato, Jl Tunjungan 65, sedangkan rombongan Intercross di Gedung Setan, Jl Tunjungan 80 Surabaya, tanpa seijin Pemerintah Karesidenan Surabaya. Dan sejak itu Hotel Yamato dijadikan markas RAPWI (Rehabilitation of Allied Prisoners of War and Internees, Bantuan Rehabilitasi untuk Tawanan Perang dan Interniran).
Karena kedudukannya merasa kuat, sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch Ploegman pada sore hari tanggal 18 September 1945, tepatnya pukul 21.00, mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara. Keesokan hari ketika pemuda Surabaya melihatnya, seketika meledak amarahnya. Mereka menganggap Belanda mau menancapkan kekuasannya kembali di negeri Indonesia, dan dianggap melecehkan gerakan pengibaran bendera yang sedang berlangsung di Surabaya.
Begitu kabar tersebut tersebar di seluruh kota Surabaya, sebentar saja Jl. Tunjungan dibanjiri oleh rakyat, mulai dari pelajar berumur belasan tahun hingga pemuda dewasa, semua siap untuk menghadapi segala kemungkinan. Massa terus mengalir hingga memadati halaman hotel serta halaman gedung yang berdampingan penuh massa dengan luapan amarah. Agak ke belakang halaman hotel, beberapa tentara Jepang tampak berjaga-jaga. Situasi saat itu menjadi sangat eksplosif.
Tak lama kemudian Residen Sudirman datang. Kedatangan pejuang dan diplomat ulung yang waktu itu menjabat sebagai Wakil Residen (Fuku Syuco Gunseikan) yang masih diakui pemerintah Dai Nippon Surabaya Syu, sekaligus sebagai Residen Daerah Surabaya Pemerintah RI, menyibak kerumunan massa lalu masuk ke hotel. Ia ingin berunding dengan Mr. Ploegman dan kawan-kawan. Dalam perundingan itu Sudirman meminta agar bendera Triwarna segera diturunkan.
Ploegman menolak, bahkan dengan kasar mengancam, "Tentara Sekutu telah menang perang, dan karena Belanda adalah anggota Sekutu, maka sekarang Pemerintah Belanda berhak menegakkan kembali pemerintahan Hindia Belanda. Republik Indonesia? Itu tidak kami akui." Sambil mengangkat revolver, Ploegman memaksa Sudirman untuk segera pergi dan membiarkan bendera Belanda tetap berkibar.
Melihat gelagat tidak menguntungkan itu, pemuda Sidik dan Hariyono yang mendampingi Sudirman mengambil langkah taktis. Sidik menendang revolver dari tangan Ploegman. Revolver itu terpental dan meletus tanpa mengenai siapapun. Hariyono segera membawa Sudirman ke luar, sementara Sidik terus bergulat dengan Ploegman dan mencekiknya hingga tewas. Beberapa tentara Belanda menyerobot masuk karena mendengar letusan pistol, dan sambil menghunus pedang panjang lalu disabetkan ke arah Sidik. Sidik pun tersungkur.
Di luar hotel, para pemuda yang mengetahui kejadian itu langsung merangsek masuk ke hotel dan terjadilah perkelahian di ruang muka hotel. Sebagian yang lain, berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang semula bersama Sudirman turut terlibat dalam pemanjatan tiang bendera. Akhirnya ia bersama Kusno Wibowo berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya ke puncak tiang kembali. Massa rakyat menyambut keberhasilan pengibaran bendera merah putih itu dengan pekik "Merdeka" berulang kali, sebagai tanda kemenangan, kehormatan dan kedaulatan negara RI.
Kemudian meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris pada 27 Oktober 1945. Serangan-serangan kecil itu ternyata dikemudian hari berubah menjadi serangan umum yang hampir membinasakan seluruh tentara Inggris, sebelum akhirnya Jenderal D.C. Hawthorn meminta bantuan Presiden Sukarno untuk meredakan situasi.
[sunting]Kematian Brigadir Jenderal Mallaby


Mobil Brigadir Jenderal Mallaby yang meledak di dekat Gedung Internatio
Setelah diadakannya gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda. Tetapi walau begitu tetap saja terjadi keributan antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan-bentrokan bersenjata dengan tentara Inggris di Surabaya, memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober 1945. Mobil Buick yang sedang ditumpangi Brigjen Mallaby dicegat oleh sekelompok milisi Indonesia ketika akan melewati Jembatan Merah. Karena terjadi salah paham, maka terjadilah tembak menembak yang akhirnya membuat mobil jenderal Inggris itu meledak terkena tembakan. Mobil itu pun hangus.
[sunting]Ultimatum 10 November 1945
Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya (Mayor Jenderal Mansergh) mengeluarkan ultimatum yang merupakan penghinaan bagi para pejuang dan rakyat umumnya. Dalam ultimatum itu disebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.
Ultimatum tersebut ditolak oleh Indonesia. Sebab, Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri (walaupun baru saja diproklamasikan), dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebagai alat negara juga telah dibentuk.
Selain itu, banyak sekali organisasi perjuangan yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar. Badan-badan perjuangan itu telah muncul sebagai manifestasi tekad bersama untuk membela republik yang masih muda, untuk melucuti pasukan Jepang, dan untuk menentang masuknya kembali kolonialisme Belanda (yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia).
Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan besar-besaran dan dahsyat sekali, dengan mengerahkan sekitar 30.000 serdadu, 50 pesawat terbang, dan sejumlah besar kapal perang.
Berbagai bagian kota Surabaya dihujani bom, ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat. Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak lagi yang luka-luka. Tetapi, perlawanan pejuang-pejuang juga berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk.
Pihak Inggris menduga bahwa perlawanan rakyat Indonesia di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo 3 hari saja, dengan mengerahkan persenjataan modern yang lengkap, termasuk pesawat terbang, kapal perang, tank, dan kendaraan lapis baja yang cukup banyak.
Namun di luar dugaan, ternyata para tokoh-tokoh masyarakat yang terdiri dari kalangan ulama' serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat umum (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) juga ada pelopor muda seperti Bung Tomo dan lainnya. Sehingga perlawanan itu bisa bertahan lama, berlangsung dari hari ke hari, dan dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran besar-besaran ini memakan waktu sampai sebulan, sebelum seluruh kota jatuh di tangan pihak Inggris.
Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.
Continue Reading...

Senin, 09 November 2009

Aktivis BEM ke BELANDA


Sabtu (6/11), sebanyak 26 aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang lolos seleksi, tahap ketiga, bertolak ke negeri kincir angin, Belanda.

Selama satu minggu ini (7 s/d 13/11) mereka melakukan international exposure ke berbagai universitas terbaik di sana, diantaranya Wagenigen University, Radboun University Nijmegen, University of Twente, dan University fo Goroningen.

Sehari sebelum keberangkatan mereka yang terpilih mendapatkan “pencerahan” dari berbagai narasumber. Ada how to live in Holland oleh bapak Muhadjir, Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas. Climate Changes oleh Ariseno Ridwan (Metro TV). Isu Negara berkembang oleh Alumni Hitachi Young Leaders Initiatives. National Identity and Tolerance oleh Budi Matindas dan Ratan Djuwita. Kiat Meraih Sukses oleh A. Fuady

Program ini membawa para aktivis BEM dalam sebuah pengalaman pembelajaran learning across culture melengkapi leadership learning yang telah mereka dapatkan selama ini. Berbagai seting pembelajaran ini membuka horizon mereka bahwa learning experience dan lives in education itu tidak hanya disumbangkan oleh studi dikelas atau academic knowledge saja.

Dirjen Dikti, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D memberikan satu presentasi yang menginspirasi para aktivis BEM bahwa Nationalisme itu bukan sekedar “imagined community”. Kita punya alasan yang cukup kuat untuk memiliki dan membawa Indonesia kearah yang lebih baik. Indonesia dikarunia potensi alam yang maha kaya.

Indonesia memiliki 17,548 pulau. 5,8 juta Km luas lautan. Garis pantai terpanjang kedua di dunia (80.000 Km) yang bisa dimanfaatkan setiap detik dan menitnya. 155 gunung berapi aktif yang kaya hara dan mineral. Negara Tropis tapi punya bongkahan Gunung Es. Superpower dalam rainforest yang melahirkan Oksigen dan menyimpan Karbon. Kita punya savanna. Kita punya Daerah rawa sebagai sumber Plasma Nutfah. Ada Mega biodiversity, Flora maupun Founa.

Indonesia memiliki Cultural Diversity. 235 juta penduduk yang menghargai pluralisme. Ada 300 etnik dan 700 bahasa. Negara demokrasi ketiga dengan penduduk terbesar. Negara penduduk Muslim terbesar yang sangat menjunjung tinggi pluralitas dan kebebasan beragama.

Akan tetapi kekayaan ini belum kita syukuri dan manfaatkan secara maksimal, kata Bapak Dirjen. Misalnya kita masih mengimpor 800 ekor sapi per tahun, padahal kita punya fakultas, guru besar, dosen, ilmuwan peternakan. Walaupun kita mendapatkan 3.9 triliun pertahun dari carbon trading, tapi Indonesia merupakan negara dengan laju deforestrasi paling mengkhawatirkan. Pada tahun 2003 saja luas hutan di seluruh Indonesia menyusut sampai 101, 73 juta hektar. Plasma Nutfah kita diambil dan dibawa ke luar negeri, diolah dilaboratorium dan dijadikan obat yang kita beli.
Continue Reading...

Hasil Ujian Nasional akan Diintegrasikan dengan SNMPTN


Jakarta, Jumat (6 November 2009)--Hasil Ujian Nasional (UN) akan diintegrasikan dengan Seleksi Nasional...

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Program yang telah diwacanakan sejak 2008 ini rencananya akan mulai diterapkan pada 2012 dengan catatan bahwa hasil UN kredibel.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum SNMPTN Haris Supratno pada saat memberikan keterangan pers pada paparan Program 100 Hari Kerja Depdiknas di Depdiknas, Jakarta, Jumat (6/11/2009).

"Untuk mencapai tahun 2012 maka tahun 2009 ini para rektor PTN seluruh Indonesia sudah dilibatkan dalam penanganan UN," kata Haris.

Haris mengatakan, para rektor dilibatkan dalam hal pengawasan penyelenggaraan UN mulai dari proses pencetakan naskah sampai pada pendistribusian ke satuan pendidikan, pemindaian lembar jawaban ujian, dan pengawasan di setiap satuan pendidikan. "Setelah perguruan tinggi terlibat meskipun pengawasannya juga tidak begitu fungsional, tetapi kita sudah menemukan hasil yang cukup signifikan," katanya.

Haris menyampaikan, para rektor sudah sepakat ikut berperan dalam proses penyusunan soal, pelaksanaan, maupun evaluasinya. "Jadi kalau perguruan tinggi sudah dilibatkan berarti itu juga hasil kerja bersama. Tentunya nanti tidak ada alasan kita menolak. Harapannya tahun 2010 ini hasil UN khususnya untuk SMA sudah kredibel. Kalau sudah kredibel tentunya tidak ada alasan kenapa harus tahun 2012," katanya.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menyebutkan, kredibilitas UN ditentukan tiga hal utama yakni, substansi soal yang diujikan, kualitas pelaksanaan, dan evaluasi. "Meskipun soalnya sudah bagus, pelaksanaannya sangat rapi, tetapi kalau model evaluasinya tidak ada yang menjamin ya sama saja. Tiga ini yang menjadi concern Diknas di dalam UN," katanya.
Continue Reading...

Jumat, 06 November 2009

GO Open source


Jakarta - PT Indosat Mega Media (IM2) menyatakan dukungannya terhadap penerapan Open Source di Indonesia. Sebagai bukti nyata, 50% dari total jumlah server anak usaha Indosat itu diklaim telah menggunakan aplikasi maupun sistim operasi berbasis open source.

Dukungan IM2 terhadap open source juga coba diwujudkan dengan partisipasi IM2 di acara Global Conference on Open Source (CGOS), pertemuan tingkat dunia mengenai open source yang berlangsung di Shangri-La Hotel Jakarta pada 26-27 Oktober 2009.
Acara ini dibuka oleh Menkominfo Tifatul Sembiring dan dihadiri Duta Besar Brazil untuk Indonesia, Edmundo Sussumu Fujita.

"IM2 akan terus mendukung perkembangan Open Source di Indonesia sehingga pemanfaatan komputer akan meningkat seiring dengan semakin mudah dan murahnya aksesibilitas melalui open source," ujar Direktur Utama IM2 Indar Atmanto dalam keterangannya, Rabu (28/10/2009).

Di ajang CGOS, IM2 menyediakan akses internet gratis menggunakan teknologi WiFi berkecepatan 2 Mbps. IM2 juga menyediakan internet cafe dimana pengunjung dapat terhubung melalui internet menggunakan lima unit notebook yang disediakan dengan sistem operasi menggunakan open source seperti Linux, Ubuntu, Firefox, dan lainnya.

Akses internet gratis ini juga dapat dinikmati semua pengunjung hotel. Cukup menyalakan fitur WiFi pada notebook, pengunjung pun siap untuk berselancar internet.

Aplikasi maupun Operating System berbasis open source sudah lama diimplementasikan di IM2. Bahkan sejak awal pendirian perusahaan di tahun 2000-an.

Saat ini sejumlah aplikasi penting IM2 baik internal maupun eksternal berbasis open source seperti Top Up System, Payment Gateway, Portal Kongkoow, i-Pay, Corporate Email, Web Server, dll.

"Pilihan terhadap open source tidak hanya pada masalah biaya yang lebih hemat namun juga pada pilihan support yang lebih luas dalam bentuk konsultasi maupun advise dari pihak ketiga. Bahkan portal Kongkoow dan i-Pay kami sudah 100% open source," ungkap Syaiful Anwar, Head of IT Operation IM2.

Ke depan, perusahaan itu mengaku akan terus menggalakkan pemakaian open source seiring dengan semakin banyaknya pilihan opsi dan alternatif aplikasi maupun operating system berbasis open source.

"IM2 akan terus update terhadap perkembangan IT terkini dengan motivasi untuk menghadirkan internet yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat. Penggunaan open source merupakan salah satu diantaranya," imbuh Indar.

Di ajang GCOS ini berkumpul lebih dari 500 peserta dari berbagi penjuru dunia mendengarkan dan berdiskusi dengan pegiat dan pencinta open source lainnya.

Pada acara yang telah digelar sejak tahun 2004 ini, Betti Alisjahbana, Ketua Umum Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) dalam kata sambutan pembukaan GCOS, mengemukakan bahwa open source sudah sangat layak tampil ke depan dengan dukungan besar dari berbagai pihak membuat penetrasi open source sungguh di luar dugaan begitu baik.
Continue Reading...

Undangan Google Wave Bertabur Jebakan


Jakarta - Penjahat cyber memanfaatkan kepopuleran Google Wave untuk menyebar malware kepada pengguna internet yang tidak waspada. Modus yang digunakan adalah menipu user yang tengah mencari-cari undangan agar dapat bergabung dengan layanan Google tersebut.

Google Wave sendiri adalah sebuah tool online baru dari Google yang digunakan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara langsung (real time).

Symantec Security Response mendeteksi adanya kampanye yang menjebak orang yang ingin masuk ke dalam komunitas Google Wave dengan menjanjikan tidak hanya aplikasi yang bisa menghasilkan undangan Google Wave, namun juga meraup kekayaan yang besar dengan menjual undangan ini kepada orang lain yang ingin mencoba Google Wave.

Faktanya, aplikasi yang dijanjikan ini tidak berguna dan sebenarnya adalah program jahat yang terdeteksi sebagai malware Backdoor.Tidserv. Topik dalam forum dimana pesan ini muncul tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan undangan Google Wave.

Sekali scammer mengeluarkan mantranya, langkah selanjutnya adalah korban akan mendowload dan menginstall malware ini.

Menurut Symantec, janji memperoleh undangan Google Wave dan uang ekstra dengan menjual undangan tersebut adalah jebakan untuk mencoba dan mengelabui pengguna agar menjalankan software tersebut. Situs mikro blogging Twitter juga digunakan untuk meneruskan promosi palsu tersebut.

Dalam kasus ini, Goggle Wave dipilih sebagai umpan karena popularitasnya saat ini. Menggunakan brand yang terpercaya seperti ini juga meningkatkan peluang sukses bagi penyerang.

"Teknik ini merupakan sesuatu yang para penjahat cyber gunakan setiap waktu dan pengguna harusnya jangan mudah percaya – jika sesuatu nampak seperti mustahil, maka memang tidak benar," tukas Symantec dalam pernyataan resminya yang dikutip detikINET, Kamis (5/11/2009).
Continue Reading...

Kamis, 05 November 2009

Indonesia Juara Umum Kompetisi Matematika Internasional 2009




SURABAYA: Tim Indonesia menjadi juara umum dalam Kompetisi Matematika Internasional III-2009 atau The 3rd WIZMIC 2009...

(Wizard at Mathematic International Competition 2009) di Lucknow, India pada 27-30 Oktober.

"Peringkat juara umum itu diraih tim Indonesia setelah menyabet 10 medali emas, sembilan perak, dan lima perunggu dalam 3rd WIZMIC 2009 itu," kata staf khusus Mendiknas Ir Sukemi, Jumat (30/10) malam.

Menurut dia, medali sebanyak itu diraih tim Indonesia dalam kategori individual contest dan team contest dalam kompetisi matematika internasional yang diikuti 207 peserta atau 52 tim dari sembilan negara.

"Untuk individual contest, tim Indonesia memborong delapan emas, tujuh perak, dan empat perunggu, sedang untuk team contest memperoleh dua emas, dua perak, dan satu perunggu, sehingga total medali adalah 10 emas, sembilan perak, dan lima perunggu," katanya.

Ia menambahkan peraih nilai tertinggi untuk kategori individual contest dalam WIZMIC 2009 adalah Henry Jayakusuma dari Indonesia. "Selain itu, tim Indonesia juga mendapat penghargaan tertinggi yakni Overall Champion untuk kategori Group Prize atas nama Agasha, Stanley, Kevin Pratama, dan Fahmi," katanya.

WIZMIC merupakan ajang Kompetisi Matematika Internasional untuk siswa berumur di bawah 14 tahun (SMP) yang diselenggarakan di Lucknow, India sejak tahun 2007. Dalam ajang WIZMIC yang pertama itu, Indonesia meraih dua emas, satu perak, dan satu perunggu dari kompetisi individual dan satu emas dari kompetisi tim. (Ant/OL-03) -Media Indonesia-
Continue Reading...
 

Blogroll

Site Info

IP

MY PROFILE

75685

Teknologimu Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template